-min.png)
.png)
Indoinfonews.online- Jakarta, 3 Januari 2025 - Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan bahwa hubungan dirinya dengan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap harmonis. Pernyataan ini disampaikan Jokowi untuk menjawab spekulasi publik mengenai keretakan hubungan ketiganya yang mencuat setelah ia tidak menghadiri pertemuan mantan gubernur DKI Jakarta pada Selasa, 31 Desember 2024.
"Saya dan Pak Anies maupun Pak Ahok tidak ada masalah sama sekali. Hubungan kami baik-baik saja," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jumat (3/1/2025).
Jokowi menjelaskan bahwa ketidakhadirannya dalam pertemuan tersebut murni karena agenda kenegaraan yang sudah terjadwal sebelumnya. "Kebetulan waktu itu saya sedang ada rapat penting terkait program pemerintah. Bukan karena alasan lain," tambahnya.
Pertemuan yang digagas oleh komunitas Jakarta untuk mempererat silaturahmi antar mantan pemimpin ibu kota itu sebelumnya dihadiri oleh Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, dan beberapa tokoh lainnya. Namun, absennya Jokowi memicu spekulasi bahwa hubungan ketiganya merenggang.
Menanggapi isu tersebut, Jokowi menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dan saling mendukung antar tokoh bangsa. "Saya percaya bahwa perbedaan pendapat atau latar belakang tidak seharusnya memecah persatuan. Saya dan Pak Anies, Pak Ahok, bahkan dengan mantan-mantan pejabat lain tetap saling menghormati," katanya.
Anies Baswedan dan Ahok juga memberikan tanggapan serupa. Dalam kesempatan terpisah, keduanya menegaskan tidak ada perselisihan di antara mereka. "Kita semua tetap menjaga komunikasi dengan baik. Tidak ada yang perlu dibesar-besarkan," ujar Anies.
Pernyataan ini diharapkan dapat meredam berbagai spekulasi negatif dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya saling menghormati serta bekerja sama demi kemajuan bangsa.
