Iran terus memperkuat kemampuan
militernya dengan memasang sistem pertahanan udara baru di sekitar
lokasi-lokasi strategis dan sensitif di seluruh negeri. Hal ini diungkapkan
oleh Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia, Brigadir Jenderal Qader
Rahimzadeh, yang menyebut bahwa teknologi canggih ini merupakan bagian dari
langkah pertahanan modern Iran.
Menurut laporan Tasnim News
Agency, Rahimzadeh mengumumkan pada Senin (6/1/2025) bahwa Angkatan Darat Iran
dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) akan menggelar latihan perang skala besar
yang melibatkan gabungan kekuatan udara. Latihan ini dijadwalkan berlangsung
dalam beberapa hari mendatang dan akan menjadi ajang pengujian langsung
kemampuan sistem baru tersebut.
"Peralatan canggih ini tidak
hanya dirancang untuk memperkuat perlindungan lokasi-lokasi vital, tetapi juga
untuk meningkatkan kesiapan tempur pasukan kami dalam menghadapi berbagai
ancaman," ujar Rahimzadeh.
Langkah ini menunjukkan komitmen
Iran dalam menjaga kedaulatannya, di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan.
Latihan perang yang akan datang diharapkan menjadi demonstrasi nyata dari
kesiapan dan inovasi militer Iran di era modern.