-min.png)
Pada Kamis, 20 Juli 2023, sebanyak 346 peserta mengikuti pengambilan darah serentak di 5 wilayah. Donor darah di 5 wilayah tersebut meliputi Jakarta dan 4 wilayah di Sumsel antara lain Palembang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Muara Enim dan Lahat.
Sekadar informasi, kelima wilayah tersebut merupakan unit kerja operasional Grup Bom yang telah memulai kegiatan donor darah. Todotua Pasaribu, CEO Bomba Group, mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan.
“Kegiatan CSR ini tentunya menjadi prioritas Bomba Group bagi masyarakat,” ujar Todo saat membuka donor darah di kantor Bomba Group Jakarta di kawasan SCBD. Dari data yang masuk di Jakarta sebagai peserta, tercatat sebanyak 84 orang, 20 orang ditolak dan 64 orang diterima.
Di Kota Palembang tercatat 53 orang, 11 orang ditolak dan 42 orang diterima. Di Kabupaten Pal, 86 orang terdaftar, 12 orang ditolak, 74 orang diterima. Di Kabupaten Lahat terdaftar 52 orang, ditolak 24 orang, diterima 28 orang. Kabupaten Muara Enim mendata 71 orang, 23 orang ditolak dan 48 orang diterima. Todo mengaku sangat berterima kasih kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam donor darah ini.
Menurutnya, tidak hanya karyawan Grup Bom tetapi juga masyarakat sekitar yang mengikuti kegiatan ini di setiap acara tensi darah.
“Ini bagian dari komitmen kami untuk menjaga kesehatan. Tidak hanya bermanfaat bagi penerima donatur tapi juga para donatur,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh Adios Purnama, CEO Bomba Group.
Selain kegiatan donor darah ini, menurut Todo, akan ada banyak kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami tetap berkomitmen melayani masyarakat melalui program CSR Bomba Group,” ujarnya.
Sementara itu, Mamih, Direktur Organisasi PMI Jakarta Selatan mengatakan, kegiatan donor darah dalam agenda ini berjalan lancar. PMI mengatakan Mamih mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi rutin setiap tahun dan jumlah peserta semakin meningkat. Karena donor darah ini akan sangat membantu orang yang membutuhkan, terutama orang yang sakit dan membutuhkan darah,” kata Mamih. Secara khusus, CEO Plantation Bomba Group Noly Hendry mengatakan, kegiatan ini akan dilihat sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di wilayah Kabupaten Pali.
“Acara kali ini terselenggara atas kerjasama Bomba Group, Badan Desa Prambanan dan PMI PALI Kabupaten. Diharapkan juga dapat diselenggarakan secara berkesinambungan dan berkala untuk mempengaruhi masyarakat,” ujar Noly.
